Logo Ruang Menyal
Bg Block

6 Tips Mengatur Pengeluaran untuk Hobi

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 29 November 2024 | 138 dilihat

Article Detail

Melakukan hobi sangat penting dalam menjaga keseimbangan pikiran. Namun jangan sampai hobi membuat keuangan jadi tidak sehat. Yuk cari tahu cara atur pengeluaran untuk hobi berikut!

Hobi merupakan aktivitas yang dilakukan secara sukarela dan rutin untuk menyenangkan atau memuaskan diri sendiri. Hobi sering menjadi “pelarian” dari penatnya aktivitas rutin seseorang.

Dalam praktiknya, hobi setiap orang berbeda-beda. Ada yang hobinya tergolong murah, karena tidak perlu biaya besar. Namun ada pula yang hobinya mahal, karena memerlukan biaya besar untuk melaksanakannya. 

Untuk itu, biaya untuk melakukan hobi sangat perlu disusun dan ditentukan. Gunanya agar pengeluaran untuk hobi tetap terkontrol, sehingga keuangan tetap dalam kondisi sehat. 

Baca juga: Bedakan Dulu: Asuransi dan Investasi Punya Tujuan Berbeda

Cara Atur Pengeluaran Hobi

Pada prinsipnya, hobi dilakukan untuk mendapat kepuasan pribadi. Sehingga, hobi yang dimiliki tidak boleh mendatangkan permasalahan baru, terutama yang berkaitan dengan keuangan. 

Untuk itu, kamu perlu menyesuaikan hobi dengan kemampuan finansial. Selain itu, pengeluaran untuk hobi juga perlu diatur sedemikian rupa. Kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut!

1. Tentukan Anggaran Khusus

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan anggaran khusus untuk hobimu. Idealnya, alokasi untuk hobi tidak melebihi 10% dari penghasilan bulanan. 

Misalnya, jika penghasilanmu Rp 5 Juta per bulan, maka anggaran untuk hobi maksimal Rp 500 Ribu. Dengan adanya batasan, kamu tetap bisa menikmati hobi tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya seperti tabungan, cicilan, atau kebutuhan pokok

Anggaran juga membantu mengontrol pengeluaran agar tidak berlebihan, terutama jika hobimu membutuhkan biaya yang cukup besar seperti koleksi barang antik atau alat olahraga.

2. Prioritaskan Hobi yang Memberikan Nilai Tambah

Tidak semua hobi hanya memberikan hiburan, beberapa juga bisa menambah nilai dalam hidupmu. Pilihlah hobi yang tidak hanya menguras uang tetapi juga memberikan manfaat. 

Misalnya, jika hobimu adalah menulis, kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat artikel atau buku yang bisa dijual. Hobi seperti ini tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga potensi pemasukan tambahan. 

Dengan begitu, uang yang kamu keluarkan untuk hobi tersebut lebih terasa sebagai investasi daripada sekadar konsumsi.

3. Manfaatkan Alternatif yang Lebih Terjangkau

Untuk menghemat pengeluaran, kamu bisa mencari alternatif yang lebih murah tetapi tetap memberikan pengalaman yang sama. 

Misalnya, jika kamu hobi menonton film, pertimbangkan langganan layanan streaming dibandingkan sering pergi ke bioskop. Jika suka berkebun, belilah bibit tanaman di pasar lokal daripada di toko tanaman besar. 

Alternatif-alternatif ini memungkinkan kamu tetap menikmati hobi tanpa harus mengeluarkan biaya besar, sehingga lebih banyak uang yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya.

Baca juga: Cara Menghitung Pelunasan Kredit yang Dipercepat

4. Menabung untuk Hobi Besar

Jika hobimu membutuhkan pengeluaran besar, seperti membeli kamera, alat musik, atau peralatan olahraga, pertimbangkan untuk menabung secara bertahap. 

Misalnya, tetapkan target pembelian dalam 6 bulan, lalu sisihkan dana secara rutin dari penghasilan bulanan. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan tanpa harus berutang atau mengganggu anggaran kebutuhan lainnya. 

Selain itu, menabung memberikan waktu untuk berpikir ulang, apakah barang yang ingin dibeli memang benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat.

5. Batasi Pengeluaran Impulsif

Salah satu tantangan dalam menjaga pengeluaran untuk hobi adalah godaan untuk membeli barang secara impulsif. 

Sebelum membeli perlengkapan baru, tanyakan pada dirimu apakah barang tersebut benar-benar akan digunakan dalam jangka panjang. 

Jika kamu menyukai fotografi, pastikan kamera atau lensa baru yang kamu beli memang memberikan manfaat signifikan dibandingkan dengan yang sudah kamu miliki. 

Hindari promosi atau diskon besar yang memancing belanja berlebihan. Mengendalikan pengeluaran impulsif adalah kunci agar pengeluaran hobi tidak membengkak.

6. Gabung dengan Komunitas Hobi

Bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi yang sama bisa memberikan banyak manfaat, baik secara finansial maupun sosial. 

Dalam komunitas, kamu bisa meminjam atau berbagi alat dengan anggota lain, mendapatkan diskon khusus untuk event, atau bahkan menemukan mentor yang bisa membantu mengembangkan hobimu tanpa biaya besar. 

Selain itu, kamu juga bisa belajar tips hemat dari anggota komunitas lainnya. Misalnya, dalam komunitas pecinta sepeda, kamu bisa mendapatkan informasi tentang tempat membeli perlengkapan yang lebih terjangkau atau bagaimana merawat sepeda agar tidak cepat rusak.

Itulah ulasan mengenai tips dan cara mengatur pengeluaran untuk hobi agar tidak mengganggu keuangan pribadi. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga keuangan tetap sehat. 

Nah dalam hal ini, kamu bisa cek kondisi finansial dengan mengikuti Financial Fitness Check Up dari Ruang meNYALA. Setelah melakukan Financial Fitness check up, kamu juga bisa langsung konsultasi hasil Financial Fitness Check Up dengan Nyala Trainer loh! 

Dengan Nyala Trainer yang sudah berpengalaman, kamu akan mendapatkan sesi konsultasi 1 on 1 untuk membantu dalam menganalisa kesehatan keuangan.

Caranya pun mudah, kamu hanya perlu menentukan jadwal yang diinginkan, lalu pilih Nyala Trainer. Tunggu saja hari konsultasinya tiba.

Baca juga: Apa Itu Internal Rate Of Return? Ini Fungsi Hingga Contohnya


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya