Logo Ruang Menyal
Bg Block

5 Tips Merencanakan Dana Pendidikan Anak Supaya Tidak Kaget Sebagai Orang Tua

Oleh: ruangmenyala

Last updated: 11 April 2024 | 241 dilihat

Article Detail

Sebagai orang tua yang sudah memiliki anak, tentunya kita ingin anak kita kelak mendapatkan Pendidikan yang lebih dari kita. Contoh saja keluarga Raffi Ahmad yang kemarin diperbincangkan di sosial media karena biaya sekolah SD Rafathar setara dengan biaya kuliah kedokteran

Netizen pun heran mengapa harus memilih sekolah yang mahal. Padahal, memilih sekolah yang terbaik menjadi salah satu tugas sebagai orang tua, supaya anak kita kelak mendapatkan Pendidikan yang terbaik.

Faktanya, biaya Pendidikan mengalami inflasi yang bisa dibilang cukup tinggi, dalam kurun waktu 1 tahun, inflasi bisa mencapai 10 hingga 15 persen. Jika kita tidak pandai mengelola dan merencanakan keuangan, maka tidak heran jika setahun sebelum anak sekolah kita akan merasa kebingungan.

Jika kamu ingin siap ketika anak kamu masuk sekolah tanpa ribet, maka kamu berada di tempat yang tepat. Karena di artikel ini, akan dibahas mengenai 5 tips merencanakan dana Pendidikan anak yang sesuai.

1. Perlu Survey Sekolah yang Dituju

Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika akan merencanakan dana Pendidikan anak adalah kamu perlu survey sekolah yang dituju. Hal ini biasanya tidak dilakukan oleh para orang tua, mengingat mereka juga merasa tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan survey.

Padahal, survey ini merupakan Langkah utama dan penting harus kamu lakukan. Supaya kamu tidak merasa membeli kucing dalam karung, tidak merasa sekolahnya kemahalan, atau karena memang menargetkan sekolah yang murah, tidak puas dengan cara mengajarnya.

Jadi, perihal survey tidak hanya survey biayanya tetapi kamu juga harus survey mengenai fasilitasnya, bagaimana kurikulumnya, bagaimana lingkungannya dan juga hal lainnya yang kamu rasa perlu untuk di survey terlebih dahulu.

 

2. Mulai Rencanakan Sedari Dini

Setelah kamu melakukan survey sekolah yang akan kamu tuju, maka Langkah selanjutnya dalam merencanakan dana Pendidikan anak adalah kamu harus mulai merencanakannya sedari dini.

Waktu yang tepat untuk merencanakan dana Pendidikan anak adalah ketika kamu sudah memiliki niat untuk memiliki anak. Tetapi, jika kamu baru merencanakan saat ini, tidak ada masalah juga.

Hanya saja, effort kamu dalam merencanakan dana Pendidikan anak akan lebih besar dibandingkan mereka yang sudah merencanakannya sedari dini. Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa merencanakan dana Pendidikan anak adalah “The Sooner, The Better”.

3. Menghitung Kebutuhan Dana Pendidikan Anak 

Tips ketiga ketika kamu akan merencanakan dana Pendidikan anak adalah kamu harus mulai menghitung kebutuhan dana Pendidikan anak. Biaya ini tidak hanya meliputi biaya pangkal dan SPP.

Kamu juga bisa menambahkan biaya lainnya, seperti uang jajan bulanan atau kamu juga ingin memasukkan biaya les untuk anak. Jadi, biaya ini tentu saja setiap orang akan berbeda-beda, tidak bisa disamakan anak A dengan anak B.

Kamu juga perlu menghitung berapa lama anak kamu akan sekolah. Misal, SPP SD per bulan adalah Rp 500 ribu. Lama waktu anak sekolah dasar adalah 6 tahun = 72 bulan, maka jumlah SPP yang harus kamu bayarkan adalah 72 bulan x Rp 500 ribu = Rp 36.000.000.

 

4. Mulai Alokasi Pendapatan Secara Disiplin

Jika kamu sudah menghitung berapa uang yang akan kamu perlukan, selanjutnya adalah kamu harus mulai mengalokasikan pendapatan per bulan kamu secara disiplin.

Kamu sudah tahu berapa rupiah yang harus kamu alokasikan, maka kamu perlu disiplin dalam menabung dan juga berinvestasi. Jika ditanya berapa persen yang harus kamu alokasikan, idealnya kamu harus mengalokasikan minimal 20% dari pendapatan untuk ditabungkan dan diinvestasikan.

Tetapi, kalau kamu bisa lebih besar dari 20% akan lebih baik. Akan lebih baik lagi jika kamu mengikuti sesuai dengan perhitungan kebutuhan dana Pendidikan anak.

 5. Jangan lupa investasi

Tips terakhir dalam merencanakan dana Pendidikan anak adalah kamu jangan lupa untuk berinvestasi. Investasi ini menjadi hal yang penting karena investasi bisa membantu kamu dalam mencapai tujuan keuangan kamu.

Investasi yang tepat untuk dana Pendidikan anak sebenarnya tergantung dari profil risiko kamu. Apakah kamu termasuk orang yang memiliki profil risiko konservatif, moderat atau agresif  

Ketika kamu sudah tahu profil risiko kamu apa, selanjutnya kamu bisa belajar mengenai investasi tersebut. Apakah kamu akan belajar mengenai obligasi, reksa dana atau bahkan saham.

 

Jika kamu masih belum tahu menentukan profil risiko mana yang cocok untuk kamu. Kamu bisa download ONE Mobile terlebih dahulu dan kamu bisa langsung melakukan tes profil risiko. Ssssttt.. ! Dengan kamu membuka ONE Mobile, kamu bisa mendapatkan kesempatan mendapatkan cashback hingga 1 juta Rupiah lho!

 

Buat kamu yang ingin makin memperkuat otot finansial kamu dengan baru memulai investasi atau kamu yang ingin mengetahui berapa skor finansial kamu. Kamu bisa loh mulai dari Financial Fitness Check Up dan kamu juga bisa melakukan One-on-One Consultation Bersama Nyala Trainer dari komunitas meNYALA sekarang juga!

 

 

 


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya