Logo Ruang Menyal
Bg Block

13 Cara Mengelola Keuangan Usaha Kecil yang Efektif

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 15 Juni 2022 | 1544 dilihat

Article Detail

Ketika menjalankan sebuah bisnis, cara mengelola keuangan usaha adalah hal penting bagi seorang entrepreneur. Mengapa demikian? Karena jika pengelolaan finansialnya dilakukan dengan baik, maka proses operasional dan produksi akan berjalan lancar sebab segala sesuatunya terkendali sesuai budget.

Namun jika kamu tidak tahu cara mengatur keuangan usaha, imbasnya pada bisnismu adalah terjadi kekurangan modal, operasional terhambat, atau bahkan kerugian. Hal ini tentu merugikan baik bagi pemilik perusahaan maupun para pekerjanya.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini Ruang MeNYALA akan membahas mengenai cara manajemen keuangan usaha baik untuk skala warung, pedagang kecil, hingga perusahaan besar beserta tujuannya secara umum. Yuk simak sampai habis!

Tujuan Mengelola Keuangan Usaha

Tujuan pengelolaan keuangan usaha secara umum adalah untuk membuat sistem keuangan yang sehat, sehingga perusahaan mampu bertahan, berkembang, serta bersaing dengan kompetitor. 

Dengan memperhatikan cara mengelola keuangan usaha, kamu dapat meminimalisir konsekuensi seperti kalah saing dengan perusahaan lain hingga mengalami pailit. 

1. Estimasi Laba

Laba adalah perolehan keuntungan yang dari usaha yang kamu jalankan. Dengan menerapkan cara manajemen keuangan usaha yang baik, kamu dapat memberikan estimasi laba di periode berikutnya.

Melalui sistem pembukuan dan pencatatan alur keluar-masuk dana, kamu akan mendapatkan informasi keuntungan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat rencana alokasi dan pendanaan di bulan berikutnya. 

Tujuan pengelolaan keuangan usaha secara umum adalah untuk memprediksi target penjualan di periode berikutnya serta anggaran belanja usaha yang diperlukan. 

2. Alokasi Dana untuk Usaha Lebih Optimal

Tujuan pengelolaan keuangan usaha secara umum adalah untuk dapat mengatur dan mengalokasikan dana usaha yang dimiliki. 

Misalnya, daripada memasukkan keuntungan sebagai aset, lebih baik digunakan sebagai modal untuk mengembangkan usaha seperti menambah pekerja atau stok barang. Jika alokasi ini dilakukan secara optimal, kamu akan mampu mengembangkan usaha dengan lebih efisien.

3. Membantu dalam Menetapkan Harga Jual

Salah satu cara yang dapat membantu proses penetapan harga jual adalah dengan berpatokan pada informasi pengelolaan keuangan kamu. Misalnya dengan memperhatikan rencana permodalan, target penjualan, keuntungan, hingga harga belanja bahan produksi.

Selain itu, tentunya kamu juga harus memperhatikan rata-rata harga produk di pasaran dan jumlah biaya operasional usaha. Dengan menerapkan cara manajemen keuangan usaha dengan baik, kamu akan mampu menentukan harga produk yang tidak hanya menutup biaya operasional tetapi juga dapat diterima pasar.

4. Mempermudah Saat Pelaporan Pajak

Selanjutnya, tujuan pengelolaan keuangan usaha secara umum adalah untuk memberikanmu kemudahan dalam membuat laporan dan pembayaran pajak. Apalagi mengingat pajak memiliki banyak regulasi, terutama untuk badan usaha. 

Dengan menerapkan cara mengelola keuangan usaha sendiri yang baik, kamu akan lebih mudah dalam membaca dan mengonversi keuangan ke dalam laporan pajak. 

5. Terhindar dari Penggelapan Dana

Terakhir, dengan menerapkan cara mengelola keuangan usaha warung, kamu juga dapat terhindar dari risiko penggelapan dana. Dengan adanya informasi seperti ini, penyelewengan dana melalui pemalsuan transaksi ataupun penggelapan dana usaha dapat terlacak dengan mudah, sehingga kerugian pun bisa diminimalisir secara maksimal.

Cara Mengelola Keuangan Usaha

Dalam membangun sebuah usaha diperlukan kedisiplinan dan juga pemahaman yang cukup untuk melakukan pengelolaan keuangan. Termasuk cara mengelola keuangan usaha dagang kecil, maupun cara mengelola keuangan usaha warung. Beberapa cara mengelola keuangan usaha yang dapat kamu terapkan antara lain yaitu:

1. Tetapkan Target yang Ingin Dicapai Perusahaan

Pertama, cara mengelola keuangan usaha dagang kecil adalah dengan menetapkan target perusahaan. Seberapa besar target yang harus kamu capai dalam sebulan, dalam 3 bulan, ataupun dalam setahun. 

Target tersebut meliputi, jumlah profit yang harus dicapai dalam upaya untuk mengembangkan perusahaan serta mensejahterakan para pekerjanya. Dengan penetapan ini, kamu dapat lebih fokus pada strategi yang harus digunakan, hingga memastikan setiap penjualan menghasilkan keuntungan.

2. Buat Anggaran Perusahaan

Selanjutnya, cara mengelola keuangan usaha adalah dengan membuat anggaran bulanan, maupun tahunan. Catat jenis pengeluaran apa saja yang diperlukan dalam satu bulan, kemudian buat batas nominal pengeluaran untuk setiap jenisnya.

Dalam menentukan anggaran, sebaiknya kamu juga mempertimbangkan anggaran bulan sebelumnya. Hal ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui anggaran mana yang harus ditambah ataupun dikurangi. Selanjutnya, usahakan juga untuk selalu melakukan transaksi sesuai dengan anggaran yang telah kamu buat, ya. 

3. Pisahkan Rekening Perusahaan dan Pribadi

Cara mengatur keuangan usaha yang ketiga adalah dengan memisahkan antara dana pribadi dan perusahaan. Gunakan tempat yang berbeda seperti 2 dompet atau 2 rekening untuk penyimpanan dana usaha dan dana pribadi.

Tujuan dari pemisahan ini agar semua pengeluaran dapat terlacak dengan lebih baik. Selain itu, kamu tetap harus berkomitmen untuk tidak menggunakan dana usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan pribadi.

4. Buat Proyeksi Keuangan

Kemudian cara mengatur keuangan usaha yang keempat adalah membuat proyeksi keuangan. Kamu bisa memulainya dengan menentukan periode waktu, lalu memperkirakan biaya pengeluaran apa saja yang akan dikeluarkan dalam kurun waktu tersebut.

Dengan proyeksi secara rinci, kamu jadi lebih tahu kepentingan apa saja yang kamu butuhkan. Alhasil, rencana pengembangan usaha pun dapat lebih tertata.

5. Hitung Pemasukan, Pengeluaran, dan Keuntungan Secara Rinci

Selanjutnya,menghitung jumlah dana yang masuk, keluar, serta keuntungan, dapat menjadi salah satu cara mengelola keuangan usaha warung kamu. 

Pertama, cermati setiap pemasukan yang ada. Potong dengan kewajiban yang harus dibayarkan. Kemudian lihat jumlah keuntungan yang didapat. Dengan begitu, pengembangan usaha menjadi lebih mudah karena kamu mengetahui segala bentuk keuangan yang terjadi di perusahaan kamu.

6. Bayar Tagihan dan Pajak Tepat Waktu

Cara mengelola keuangan usaha warung berikutnya adalah dengan mendahulukan pembayaran tagihan serta pajak. Karena dengan begitu, kamu akan mengetahui berapa jumlah laba yang kamu dapatkan.

Dalam cara mengelola keuangan usaha dagang, terdapat istilah keuntungan kotor dan keuntungan bersih. Keuntungan kotor adalah seluruh pemasukan yang belum dipotong pengeluaran. Sementara itu, keuntungan bersih adalah total laba yang didapat setelah dipotong dengan jumlah pengeluaran (keuntungan murni).

7. Buat Pembukuan Laporan Keuangan

Selanjutnya pembukuan transaksi dalam perusahaan, hal tersebut adalah salah satu cara mengelola keuangan usaha dagang kecil. Tujuannya yaitu untuk mengawasi transaksi masuk ataupun keluar serta meminimalisir adanya pengeluaran yang tidak wajar.

Buatlah buku catatan keuangan secara rinci dan teratur supaya mudah dipahami. Urutkan berdasarkan waktu dan tanggal transaksi. Masukkan semua hal yang menyangkut aset atau harta perusahaan, bahkan utang dan piutang sekaligus.

8. Siapkan Dana Darurat

Kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di masa depan, bukan? Untuk itu, kamu perlu menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi masa-masa sulit. Langkah ini dapat menjadi salah satu cara mengatur keuangan usaha.

Sisihkan sedikit hasil keuntungan murni kamu untuk disimpan sebagai dana darurat. Jangan gunakan dana ini di situasi yang masih bisa kamu kendalikan.

9. Cermati Kontrak bersama Pihak Ketiga

Dalam rangkaian cara mengatur keuangan usaha, kamu akan seringkali menjumpai kontrak perjanjian usaha dengan partner usaha. Perjanjian tersebut biasanya meliputi kolaborasi dalam pengembangan usaha.

Maka dari itu, kamu harus memperhatikan dengan seksama kontrak perjanjian usaha. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya penyelewengan hak dan kewajiban dari pihak ketiga.

10. Awasi Arus Kas Keuangan

Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya adalah melalui pengawasan arus kas keuangan. Semakin lancar arus keuangan sebuah perusahaan, maka akan semakin lancar pula pengoptimalisasian usaha tersebut.

Contohnya dalam cara mengelola keuangan usaha warung, arus keuangan yang terjadi setiap harinya sangat cepat. Setiap pemasukan dan pengeluaran harus diawasi sedetail mungkin. Dengan menguasai cara ini, kamu akan mampu mengatur dan mendistribusikan uang dengan lebih optimal

11. Pergunakan Laba untuk Pengembangan Usaha

Dalam cara mengatur keuangan usaha yang baik, laba tidak boleh digunakan langsung untuk kepentingan pribadi. Sebaliknya, laba akan dialokasikan sebagai tambahan modal untuk mengembangkan usaha. 

Terutama dalam tata cara mengelola keuangan usaha dagang kecil. Setiap laba yang dihasilkan lebih baik difokuskan sebagai biaya pengembangan usaha atau modal untuk menjaga kestabilan usaha.

12. Cermati Kepemilikan Modal, Aset, dan Utang Piutang

Mencermati kepemilikan modal, aset, dan juga utang piutang yang dimiliki merupakan hal mendasar yang harus dipelajari sebelum kita menguasai cara mengatur keuangan usaha. 

Dalam menjalankan usaha, fokus biasanya tertuju pada pengembangan usaha. Namun, jangan sampai kamu mengorbankan aset hanya untuk mengembangkan usahamu, ya. Kamu harus memperhitungkan setiap pemasukan dan kebutuhan yang ada dalam perusahaan. 

Dengan melindungi aset, kamu akan mampu mengembangkan usaha tanpa perlu menghilangkan modal utamanya.

13. Konsultasi dengan Ahli

Bagi kamu yang telah menjalankan cara mengelola keuangan usaha dagang kecil, dan ingin beranjak masuk ke dalam pengelolaan usaha dagang yang lebih besar, sebaiknya konsultasikanlah terlebih dahulu dengan mentor dapat menjadi tips mengelola keuangan usaha.

Mentoring dengan ahli juga dapat mengukur sebaik apa perkembangan mental kita sebagai pengusaha. Dan membantu kita untuk melampaui batas kemampuan kita agar lebih baik lagi.

Nah itu tadi beberapa tips mengelola keuangan usaha yang telah Ruang MeNYALA rangkum. Kamu juga bisa belajar lebih banyak terkait pengelolaan keuangan di kelas finansial by Ruang meNYALA. Yuk pilih kelasnya dan daftar sekarang, gratis!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya