Logo Ruang Menyal
Bg Block

10 Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich, Anti Galau!

Oleh: Ruang Menyala

Last updated: 08 Juni 2022 | 260 dilihat

Article Detail

Generasi sandwich merupakan fenomena yang tidak asing lagi kita dengar. Ya, mereka yang memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan orang lain seperti orang tua, adik, saudara, keponakan, dan sebagainya. Hal tersebut tentu sangat berat, apalagi jika kamu tidak memahami bagaimana cara mengatur keuangan generasi sandwich dengan tepat.

Berada di posisi tersebut tentu tidak mudah, apalagi bagi seseorang yang masih muda. Tak heran jika kita kerap mendengar kampanye terkait pemutusan generasi sandwich. Nah, jika kamu sedang mengalaminya, agar tidak terlalu bingung, yuk simak tips mengatur keuangannya di bawah ini.

Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich secara Efisien

Generasi sandwich adalah istilah bagi individu yang sudah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan orang lain selain dirinya, misalnya saja seperti orang tua. Tantangan yang biasanya terjadi pada kondisi ini adalah bagaimana seseorang bisa membagi rata seluruh biaya tanggungannya. 

Nah, untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, berikut ini adalah tips keuangan generasi sandwich yang dapat kamu implementasikan pada kehidupan sehari-hari.

1. Hidup dengan hemat

Cara mengatur keuangan generasi sandwich yang pertama adalah dengan berhemat. Mengurangi kebiasaan belanja yang bersifat konsumtif, diantaranya seperti tidak beli smartphone terbaru, jalan-jalan, tas branded, nongkrong di kafe, dan lain sebagainya. 

Utamakan membeli kebutuhan pokok, antara lain makanan, minuman, membayar tagihan rutin, vitamin, dan cicilan kredit. Intinya, kamu harus bisa mendahulukan atau memprioritaskan mana pengeluaran wajib serta tidak.

2. Hindari sifat konsumtif dan impulsif

Pendapatan tidak akan pernah cukup untuk menuruti gaya hidup yang konsumtif dan impulsif. Oleh sebab itu, cara mengatur keuangan generasi sandwich berikutnya adalah dengan meninggalkan kebiasaan konsumtif tersebut. 

Sampaikan kepada keluarga dan orangtua, bahwa masih banyak pengeluaran yang harus ditanggung, sehingga dengan tidak lagi berperilaku boros, akan sedikit membantu meringankan beban kamu. Komunikasikan masalah keuanganmu ini secara perlahan dan terbuka, lama-kelamaan mereka memahami kondisi kamu sepenuhnya.

3. Setelah gajian, langsung sisihkan sebagian

Tips keuangan generasi sandwich adalah dengan langsung menyisihkan pendapatanmu untuk kebutuhan atau tanggungan tersebut. Alokasikan penghasilanmu sebesar 50 persen untuk kehidupan sehari-hari, termasuk biaya cicilan kredit. Selanjutnya, pisahkan sebesar 20 persen untuk orangtua. 

Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kebutuhan wajib terlebih dahulu, sehingga nantinya tidak akan memberatkanmu di akhir bulan.

4. Miliki dana darurat

Cara mengatur keuangan generasi sandwich selanjutnya adalah menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini dapat kamu simpan dalam bentuk deposito atau tabungan. Nantinya kamu juga bisa menyesuaikan jumlah nominalnya dengan aksesibilitas dan kebutuhanmu sehari-hari. 

Melalui perencanaan uang dan dana darurat, kamu tidak perlu pusing lagi apabila ada kebutuhan mendesak seperti sakit atau musibah datang, karena pengeluaran tersebut tidak akan mengganggu keuangan lainnya.

5. Mulai menabung dan investasi

Pembagian dana tabungan atau investasi juga menjadi salah satu cara mengatur keuangan generasi sandwich. Misalnya saja dengan menyisihkan masing-masing sebesar 10 persen untuk keduanya. 

Dengan begitu, kamu dapat menambah pendapatanmu melalui kegiatan investasi dan mempersiapkan masa depan keuanganmu di masa mendatang dengan menabung. 

6. Cari pekerjaan tambahan atau sampingan

Ada baiknya kamu tidak hanya bergantung pada satu sumber pemasukan saja. Mengingat kebutuhan yang akan terus meningkat, maka cara mengatur keuangan generasi sandwich adalah dengan mencari penghasilan tambahan.

Caranya pun beragam, mulai dari menjadi reseller jualan online, menjual skill, menjalankan hobi, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga harus pintar membagi waktu antara pekerjaan utama serta sampingan, supaya keduanya dapat berjalan seimbang, lancar, dan tidak saling mengganggu satu sama lain.

7. Buat catatan pengeluaran dan pemasukan

Jika belum terbiasa dalam mengatur urusan finansial, cara mengatur keuangan generasi sandwich yang bisa kamu lakukan adalah melalui pencatatan. Di mana, catatan ini akan sangat membantu untuk mengetahui segala bentuk pengeluaran dan pemasukan kamu.

Selain itu, dengan mencatatnya, kamu juga jadi bisa tahu berapakah jumlah aset, utang, serta menjaga arus kas bergerak dengan arah dan tujuan yang jelas.

8. Kurangi pengeluaran pribadi secara ketat

Bijaksana dalam mengelola pengeluaran pribadi juga termasuk salah satu tips keuangan generasi sandwich. Ketika sudah berhasil memiliki penghasilan sendiri, kamu tetap harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Selain itu, kamu juga perlu menentukan prioritas dan mengutamakan keperluan pokok.

9. Menyiapkan tabungan pensiun

Cara mengatur keuangan generasi sandwich selanjutnya adalah dengan mempersiapkan tabungan pensiun mulai sekarang. Jangan sampai, generasi penerus kita nantinya merasakan hal yang sama, yakni masih harus membiayai kebutuhan hidup kita di masa depan.

Tabungan ini dapat dipersiapkan melalui berbagai instrumen mulai dari investasi dan simpanan. Nominalnya pun bisa terus kamu tingkatkan seiring waktu. Ingat, yang paling penting dalam menabung adalah rasa disiplin, ya. 

10. Mengirim uang secara berkala

Tips keuangan generasi sandwich yang terakhir adalah cobalah untuk mengirimkan uang secara berkala, misalnya dalam satu bulan kamu mengirimkan per 2 minggu sekali dengan nominal yang sesuai kebutuhan mereka. Hal ini perlu dilakukan supaya mereka juga mengatur pengeluaran sehari-harinya dan bisa sedikit mengurangi bebanmu.  

Nah itulah beberapa cara mengatur keuangan generasi sandwich. Menjalani peran sebagai generasi sandwich memang bukan hal mudah, tapi apakah harus selalu terjepit?

Yuk temukan jawabannya dengan mengikuti Financial Fitness Class by Ruang meNYALA “Sandwich Generation, Haruskah Selalu terjepit?” bersama Harryka Joddy (Financial Planner Finansialku.com) secara online melalui Zoom pada tanggal 24 Juni 2022 Pukul 19.00-20.00 WIB. Jangan sampai ketinggalan ya!


undefined Komentar

Max. 0/120 karakter

Konten Lainnya